Oleh: P. Adriyanto
*_”Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya dan menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.”_*
*_Ibrani 12: 6_*
Apakah anda mengenal J.K Rawling ? Ia adalah novelist bangsa Inggris,(seorang wanita) dengan karyanya Harry Potter yang terkenal itu. Ia dilahirkan pada tanggal 31 Juli 1965. Menurut The Sunday Time, pada tahun 2019 ini kekayaan bersih dari J.K Rawling adalah sebesar £ 750 juta atau sebesar $ 890 juta), dia lebih kaya dari Ratu Elisabeth II.
Ia bergereja di Anglican, kemudian pindah ke Gereja Scotland. Pada saat ia mulai terkenal sebagai pengarang Harry Potter, ia mendapat banyak kritikan dari orang-orang Kristen, tapi Rawling mengungkapkan bahwa ia adalah pengikut Kristus dan dasar ceritanya adalah ajaran Kristen.
Ia lulus dari dari University of Exerter pada tahun 1986, kemudian mengajar bahasa Inggris di Portugal, di mana ia menikah dengan seorang wartawan Portugal -Joge Arentes dan dikaruniai dengan seorang anak. Setelah bercerai ia menetap di sebuah apartment kecil, di mana ia mulai menulis karya novelnya.
Dari youtube terlihat hidupnya ternyata penuh dengan penderitaan.
Dimulai dari penolakan masuk perguruan tinggi, meninggalnya ibu yang dicintainya, KDRT sehingga ia mengalami depresi berat dan hampir bunuh diri. Karyanya yang pertama di tolak oleh belasan penerbit.
Allah membiarkan orang yang benar mengalami penderitaan, karena Ia melakukannya berdasarkan kasih.
*_”Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk nendatangkan kebaikan bagi. . . yang terpanggil.”_*
*_Roma 8:28_*
Penderitaan kita lebih ringan daripada yang pantas kita terima.
*_”Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita.”_*
*_Mazmur 103: 10~14_*
Allah mengizinkan terjadinya penderitaan
karena kita kurang taat dalam melayani Tuhan. Namun ada manfaat yang dapat kita peroleh dari penderitaan seperti yang dialami oleh JK Rawling.
Penderitaan menyebabkan kita mencari firman Tuhan dan mengajarkan kepatuhan dan membuat kita menjadi rendah hati.
*_”Sebelumnya aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janjimu.”_*
*_Mazmur 119:67_*
*Amin*
