PDRIS Gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru yang Pertama “Memberikan yang Terbaik untuk Tuhan’

0
418
Ketum PDRIS Kamaruddin Simanjuntak memberikan kata sambutan.

 

PDRIS Gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru yang Pertama “Memberikan yang Terbaik untuk Tuhan’

 

Jakarta, Cendekiawanprotestan.com

 

Partai Demokrasi Rakyat Indonesia Sejahtera (PDRIS) menggelar Perayaan Natal dan Tahun Baru yang Pertama dengan tema “Memberikan yang Terbaik untuk Tuhan’, di GPdI Ebenezer Taman Semanan, Jakarta Barat Kamis (7/1/21).

Tema Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 ini “Memberikan yang Terbaik untuk Tuhan”,  diambil dari Kitab Yohanes 3:9. diselenggarakan sesuai Protokol Kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah, serta disiarkan secara live-streaming dan online serta diikuti oleh pengurus PDRIS di pelbagai DPD/DPW PDRIS.

Dalam kata sambutannya, Ketua Umum DPP PDRIS Kamaruddin Simanjuntak, S.H., M.H., menyatakan,“Walaupun masa Pandemi Covid-19, Kita (PDRIS) merayakan Natal dan Tahun Baru. Tentu tidak perlu takut dan kuatir akan virus corona. Semua ini boleh terjadi hanya pencobaan yang tidak melebihi kekuatan kita. Yang penting kita tetap memegang kokoh iman kita.”

Kamaruddin Simanjuntak menegaskan bahwa PDRIS hadir atas perkenaan dan kehendak Tuhan. Kita semua beruntung kalau boleh ada di partai yang masih baru dan fresh serta orisinil. PDRIS lahir di tengah masalah, sama seperti ketika Musa lahir di tengah keprihatinan penindasan bangsa Israel atau juga Yesus hadir di tengah keprihatinan dan tindakan pembunuhan anak-anak oleh Herodes. Karena itu, PDRIS lahir untuk kemajuan bangsa karena itu partai ini berpolitik dengan santun dan baik, yang berdasarkan kebenaran Alkitab. PDRIS adalah partai nasionalis religius yang berorientasi untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia dengan mekanisme politik yang konstitusional, berdasarkan hukum dan keadilan dan integritas.

Karena itu Kamaruddin Simanjuntak mengajak para kader dan pengurus PDRIS untuk mempromosikan visi-misi PDRIS dan mengajak semua komponen bangsa untuk menjadi anggota PDRIS untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera.

Advokat terkenal ini menyampaikan lebih jauh, masuk PDRIS tidak sulit hanya butuh 7 syarat yaitu: hatinya baik, pikirannya benar dan positif, militan, fakta integritas, setor KTP NPWP CV, berjanji tidak memberi mahar politik tidak memeras dan tidak narkoba. Kemudian tidak melakukan perbuatan tercela di mata hukum dan terakhir harus bisa merekrut 100 anggota baru PDRIS.

“Jangan pernah takut dengan keberadaan imanmu, itu harus menjadi inspirasi kehidupan yang kita pegang kokoh. PDRIS adalah partai yang berlandaskan Alkitabiah. Seberapa yakin kita mengatakan keimanan kita maka kita akan punya power kepada orang lain karena itu hanya sejauh doa,” Pungkas Ketum PDRIS dengan antusias.

“Mulai malam ini semua pengurus PDRIS harus berubahlah. Mengutip candaan Cah Lontong, yang mengatakam politiisi itu terbagi tiga. Pertama politisi play back adalah politisi yang hanya bolak balik saja. Kedua politisi flash back yaitu politisi yang hanya mengingat kebesaran masa lalu. Dan ketiga politisi cash back artinya politisi yang berorientasi cash dan hanya untuk mencari uang.”

“Yang terakhir ini paling banyak sekarang makanya rentan korupsi. Oleh karena itu politisi yang di PDRIS harus berbeda yaitu politisi smart, jujur, bersih dan selalu mengandalkan Tuhan.”tegas Kamaruddin Simanjuntak.

Memperhatikan fenomena Covid-19, Perayaan Natal dan Tahun Baru PDRIS ini dibatasi hanya untuk sekitar 30 orang pengurus, penasehat dan anggota serta tamu undangan dari pelbagai organisasi Kristen.

Walaupun demikian, Perayaan Natal dan Tahun Baru PDRIS ini diikuti banyak anggota dan pengurus PDRIS secara Live Streaming dan Facebook yang diikuti DPW-DPW dari daerah. Diantaranya DPW NTT, Papua, Sumut, Riau, Jambi dan DPW lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here