Oleh: Oscar Wirawan
_”Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.”_ Amsal 12:24
Jika kita terbiasa menunda-nunda waktu penyelesaikan pekerjaan, berarti kita akan terbiasa menghambat kesuksesan kita, karena penundaan akan menghambat usaha kita untuk melakukan segala sesuatu dengan lebih cepat.
Lebih cepat, lebih baik adalah kebiasaan para pemenang, yang terbiasa menyelesaikan lebih dulu. Sebaliknya, para pecundang seringkali mereka juga para penunda. “Nanti dulu”, “Masih ada waktu”, “Santai, tidak perlu buru-buru”. Semua itu merupakan perkataan yang sering diucapkan oleh para pecundang. Pada kenyataannya, orang yang terbiasa menunda adalah orang yang sering membuang waktu, menyia-nyiakan kesempatan baik, hingga akhirnya kehilangan kesempatan baik. Pola pikir “masih ada waktu”, seringkali berujung pada “tidak ada waktu”. Orang yang sering menunda dan berpikir “masih ada waktu” akhirnya mereka seringkali terjebak dalam situasi waktu darurat, waktu yang kepepet, waktu yang pas-pasan, sehingga akhirnya kehilangan waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Akibatnya, mereka memberikan hasil kerja yang pas-pasan, bahkan asal jadi karena kurang waktu.
Mengerjakan segala sesuatu dengan efektif dan efisien adalah melakukan segala sesuatu sesegera mungkin, dan secepat mungkin. Orang-orang yang tidak mau menunda waktu, biasanya mereka adalah orang-orang yang mampu mengatur manajemen waktu dengan baik.
Pekerjaan hari ini dikerjakan hari ini juga, karena besok masih ada pekerjaan yang lainnya.
Jika perlu, pekerjaan hari ini diselesaikan lebih cepat, sehingga masih punya waktu untuk mempersiapkan pekerjaan besok, sehingga pekerjaan besok bisa diselesaikan lebih cepat juga.
Orang gagal selalu mencari-cari alasan untuk menunda pekerjaan, tapi orang sukses selalu mencari jalan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
Tahukah kita bahwa keberhasilan kita dalam hidup ini tidak selalu berada pada tempat dan waktu yang tepat, tapi juga seringkali berada pada waktu dan tempat yang tak terduga? Pada saat aliran listrik padam, pada saat tiba-tiba komputer “hang”, pada saat hujan deras, banjir besar, atau ada kecelakaan di jalan yang menghambat waktu banyak orang, di saat itulah orang yang telah menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat akan menuai keuntungan. Di saat banyak orang pekerjaaannya tertunda karena terhambat waktu darurat, orang yang terbiasa bekerja lebih cepat, telah selesai mengerjakan tugasnya.
Kita boleh saja memiliki impian yang besar, tapi jika kita terbiasa menunda, maka kita bisa kehilangan kesempatan untuk mewujudkan impian kita, karena kita hanya bermimpi tanpa bertindak.
_”Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya”._ Amsal 10:4
_”Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.”_ Amsal 12:24
GBU.
