MERAWAT LINGKUNGAN UMAT BUDDHA MENDUKUNG PELAKSANAAN FORMULA-E
Jakarta, Cendekiawanprotestan.com
Dewan Pengurus Daerah Perwakilan Umat Buddha Indonesia Provinsi DKI Jakarta sukses menyelenggarakan kursus pendidikan agama Buddha dan pendidikan kepanditaan di DKI Jakarta bertempat di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pembukaan yang berlangsung pada hari Jumat, 3 Desember 2021 terselenggara dalam suasana khidmat dihadiri lebih dari 100 peserta seantero Jakarta. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut antara lain Y.M. Dr. (H.C.) Maha Bhiksu Dutavira Mahasthavira selaku Koordinator Dewan Sangha DPP WALUBI; Aceng Zaini selaku Plt Kabiro Dikmental DKI Jakarta; Suwanto selaku Pembimas Buddha DKI Jakarta dan Jandi Mukianto, S.H., M.H. selaku Ketua DPD WALUBI DKI Jakarta serta stakeholder lainnya.
“Kami di Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi kontribusi yang telah dilakukan WALUBI DKI Jakarta sebagai organisasi yang menaungi ratusan ribu penduduk Jakarta beragama Buddha dalam upayanya mendorong kesejahteraan dan kebahagiaan umat. Kami senantiasa mengikhtiarkan perdamaian dan persatuan di tengah kemajemukan,” tutur Gubernur DKI Jakarta diwakili Plt Kabiro Dikmental DKI Jakarta, Aceng Zaini.
Dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun di bawah kepemimpinan Jandi Mukianto, S.H., M.H., DPD WALUBI DKI Jakarta berhasil memberikan warna tersendiri bagi 400.000 umat Buddha yang tersebar di 500 vihara/klenteng se-Ibukota, sejumlah torehan berhasil dilaksanakan sepanjang tahun 2021 ini.
“DPD WALUBI DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Gubernur atas dukungannya dalam mendorong kesejahteraan dan kebahagiaan umat Buddha. Selama satu tahun kebelakang ini, WALUBI berhasil memperjuangkan bantuan operasional tempat ibadah (BOTI) ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sehingga dapat meringankan beban operasional sejumlah vihara di Jakarta di mana BOTI dapat digunakan untuk melakukan pembayaran listrik, air dan operasional lainnya bagi vihara. Selain itu, DPD WALUBI DKI Jakarta juga berkoordinasi secara intensif dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) untuk memperjuangkan pengadaan formasi aparatur sipil negara bagi guru – guru mata pelajaran agama Buddha,” ungkap Jandi Mukianto, S.H., M.H.
Jandi menambahkan “Tentunya DPD WALUBI DKI Jakarta berharap komitmen dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perihal pembangunan vihara di wilayah Jakarta Pusat mengingat saat ini berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2020 terdapat 39.772 penganut agama Buddha tetapi tidak ada satupun vihara berbadan hukum tempat ibadah di Jakarta Pusat, hal ini penting agar kegiatan pelayanan masyarakat serta penelitian dan pengembangan dapat berjalan maksimal,” ungkap Jandi yang juga berprofesi sebagai pengacara ini.
Jandi Mukianto juga menyampaikan bahwa umat Buddha termasuk umat beragama yang sadar akan lingkungan, sebagai bagian kesatuan dalam kehidupan, seperti melakukan kegiatan fangshen atau pelepasan makhluk hidup di alam bebas.
“Perlombaan formula-e menjaga lingkungan. Atlet bertanding kecepatan dan ketahanan fisik, di sisi lain juga menjaga kelestarian alam dengan menggunakan teknologi yang canggih dan ramah lingkungan”.
***
(Lili Judiarti)