Jakarta, Cendekiawanprotestan.com
Dahulu Indonesia terkenal dengan rempah-rempahnya itu juga yang membuat Indonesia dijajah oleh beberapa negara termasuk Belanda. Tetapi sekarang, Indonesia jauh tertinggal dari negara lain, kata Eka Sastra staff ahli BPMN saat melakukan diskusi di kator HMI jakarta selatan.
“Kita mengekspor karet ke luar negeri negara tersebut yang mengolahnya menjadi barang jadi seperti ban”.
“Sama halnya dengan Nikel kita ekspor mereka yang menjadikan barang jadi disana. Sekarang kita tidak lagi mengekspor bahan mentah, semua diolah di dalam negeri,” tandasnya.
Sama seperti di China, membuka diri untuk berinvestasi tetapi dengan syarat bahan mentah sampai proses bahan jadi disana.
Hal itu akan memicu perekonomian maju dan menyerap tenaga kerja lokal.
Bayangkan kalau semua sumber daya diolah disini, peluang ini menurutnya harus diambil HMI.
Salah satu agenda kedepan agar semua rakyat merebut ekonomi dan sudah saatnya menjadi enterprener.
“Kita harus mengubah prespektif dimana Indonesia terkenal dengan TKI dan mengekspor bahan mentah lagi, “ujarnya.
Saat ini Indonesia harus menuju industrialisasi, dan konsistensi kebijakan harus dijaga.
“Kedepan Indonesia harus menjadi pusat batery dunia,” pungkasnya.
