Sosok Abba Nampak di Teaser Poster Terbaru Film Nussa

0
424

Sosok Abba Nampak di Teaser Poster Terbaru Film Nussa

 

Jakarta, Cendekiawanprotestan.com

 

Jelang tayang di bioskop, rumah produksi Visinema Pictures yang berkolaborasi dengan studio animasi The Little Giantz mulai memberikan bocoran seputar film Nussa. Visinema merilis teaser poster Film Nussa yang menampilkan sosok Abba dengan tampak belakang.

Seperti yang diketahui, karakter Abba yang tidak pernah terlihat dan diceritakan dalam serial animasi Nussa kerap menjadi perbincangan masyarakat, terutama di antara para penonton setianya. Bahkan, tidak jarang para penonton membuat spekulasi sendiri, tentang keberadaan karakter misterius ini. Meski karakter Abba tidak pernah ditampilkan di series, sosok ini digambarkan menjadi figur Ayah yang sangat perhatian dan sayang dengan keluarganya, seperti yang terlihat di trailer yang telah dirilis, Abba kerap berkomunikasi dengan mereka.

“Kehadiran dan kasih sayang orang tua sangat dibutuhkan oleh anak-anaknya. Semoga ketika para orang tua menemani anaknya menonton Nussa di bioskop, film ini dapat membuka ruang diskusi untuk keluarga terutama dengan anak-anak,” terang Ricky Manoppo, produser dari Film Nussa.

Ricky menambahkan, cerita dan karakter-karakter dalam film Nussa ini diharapkan dapat memberikan kehangatan bagi para penontonnya. Tidak hanya pada penonton anak, Ricky berharap sosok Abba dan Umma dapat menginspirasi keluarga Indonesia.
Berangkat dari karakter yang sama dengan web series-nya, Film Nussa bercerita tentang seorang anak bernama Nussa (9) sang juara bertahan kompetisi sains di sekolahnya, yang harus menghadapi kehadiran Jonni (9), murid baru yang tidak kalah hebatnya. Berbagai tantangan Nussa hadapi untuk bisa kembali memenangkan kompetisi. Melihat anaknya yang sedang berusaha keras, Abba pun terus memberikan dukungan dan semangat untuk Nussa. Apakah semangat dari Abba mampu membawa Nussa menjadi juara di kompetisi sains tersebut?

Film Nussa berada dalam arahan sutradara Bony Wirasmono dengan duet penulis naskah Muhammad Nurman dan Widya Arifianti. Duduk di bangku produser adalah Ricky Manoppo dan Anggia Kharisma. Sedangkan produser eksekutif dari film ini adalah Aditya Triantoro yang juga menjabat sebagai CEO The Little Giantz dan Angga Dwimas Sasongko pendiri dari Visinema Pictures yang telah menelurkan film-film box office di dalam negeri, seperti Keluarga Cemara (2018) dan Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini (2020).

Nantikan kehadiran Film Nussa di bioskop seluruh Indonesia.

SEKILAS TENTANG VISINEMA PICTURES

Visinema Pictures didirikan oleh Angga Dwimas Sasongko pada tahun 2008. Hingga kini, Visinema Pictures telah memproduksi 12 film layar lebar, yakni: Cahaya Dari Timur Beta Maluku, Filosofi Kopi, Surat Dari Praha, Bukaan 8, Filosofi Kopi 2: Ben & Jody, Love for Sale, Keluarga Cemara, Terlalu Tampan, Mantan Manten, Bridezilla, Eggnoid dan Love For Sale 2. Untuk film Keluarga Cemara sendiri, merupakan film keluarga Indonesia pertama yang meraih 1.7 juta penonton di awal tahun 2019. Lalu film terbarunya Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menjadi film pembuka awal tahun yang berhasil meraih 2.2 juta penonton.

Film-film produksi Visinema Pictures mempunyai visi progresif untuk menambah perspektif dalam melihat berbagai sisi kehidupan masyarakat di Indonesia. Selain itu, kualitas film yang dihadirkan Visinema berlandaskan pada keintiman pengalaman menonton setiap orang dan menjadikan sinema sebagai representasi seni dan kekayaan intelektual Indonesia.

SEKILAS TENTANG THE LITTLE GIANTZ (TLG)

The Little Giantz (TLG) hadir untuk menjawab tantangan dan permintaan produk animasi yang berkualitas tinggi dari dunia Internasional. TLG berdiri sejak 2016 di Jakarta, oleh orang – orang berbakat yang memiliki pengalaman bekerja lebih dari 15 tahun di dunia Internasional dalam menciptakan IP, TV Series, dan film untuk memenuhi kebutuhan akan produk animasi yang berkualitas tinggi. Pada tahun ke-3, dengan segala pengalaman yang dimiliki, TLG menciptakan IP (Intellectual Property) ‘NUSSA’.

‘NUSSA’ membuktikannya dengan menjadi sebuah fenomena di pasar domestic dan internasional, menunjukan bakat – bakat sumber daya manusia berkualitas yang kami memiliki, bisa menghasilkan konten animasi yang berkualitas tinggi.

(Hotben)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here