Oleh: Pdt.Lundu H.M. Simanjuntak
*_(Yesaya 61:10a)_*
*_Aku bersukaria di dalam Tuhan, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku._*
Bangsa Israel yang mengalami pasang surut iman, pada saat ini sungguh berada pada puncak kejayaannya, pada puncak sukacita, dimana mereka saat ini telah memperoleh keselamatn atau pembebasan atas dipulangkannya mereka dari tanah pembuangan atau dari tanah perbudakan di Babel. Tentu amatlah patut jika bangsa Israel mengalami sukacita besar atas kasih Allah yang mereka rasakan dan dapatkan.
Nabi Yesaya memberikan gambaran bahwa orang-orang Israel yang pernah terpuruk dan dihukum Allah namun kemudian dibangkitkan oleh Allah untuk menuju satu sukacita baru yang besar. Tidak hanya sekedar bebas dan merdeka, tetapi bangsa Israel juga akan
mengalami sebuah kemakmuran melebihi dari apa yang mereka pernah dapatkan dan
dambakan.
Yesaya meminta agar umat yang sudah dipulihkan oleh Allah itu mau menjadi imam Allah, mau menjadi pelayan Allah dan mau bersaksi tentang kebaikan Allah. Jika bangsa Israel mau menjadi pelayan Allah, maka mereka juga harus menunjukkan perilaku yang diinginkan oleh Allah.
Roh Tuhan Allah akan mengurapi orang untuk mampu memberitakan kabar baik dari Allah kepada orang lain. Orang yang diurapi Allah membuat orang lain
menyadari kehadiran Allah melalui tindakan-tindakan yang diperbuat oleh orang itu.
Mereka menjadi saksi-saksi kebaikan Allah bagi orang lain. Hidup mereka menjadi
hidup yang terarah kepada Allah dan juga mengarahkan orang lain kepada Allah.
Umat Israel diminta untuk tampil dan berkarakter sebagai anak-anak Allah di dalam kehidupan setiap hari. Jika umat Israel mau menjadi saksi atas kebaikan Allah yang mereka telah terima dan menunjukkan sikap hidup yang benar sesuai kehendak Allah, maka bangsa-bangsa lain yang belum mengenal Allah akan mulai mempercayai bahwa mereka juga adalah orang-orang yang kemudian dapat memperoleh kebaikan Allah.
Pada akhirnya semua bangsa akan memahami bahwa kebenaran itu akan menjadi sumber sukacita bagi siapapun. Umat Israel yang telah mengalami kemerdekaan dari jajahan di Babel dan kembali ke kampung halaman di Yerusalem tentu tidak lepas dari sikap mereka yang mau bertobat.
Sebentar lagi kita akan memasuki masa Paskah, dimana kita diperhadapkan dengan sebuah fakta bahwa Yesus telah menjadi penebus kita. Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat Dunia.
Dialah Sumber Kebenaran dan Hidup, yang diurapi Allah. Di dalam Dia sungguh
nyata kebaikan Allah kepada kita manusia.
Melalui Dia orang dimampukan untuk mengenali dan memberlakukan kebaikan Allah dalam kehidupan, menjadi orang yang diberkati. Tetapi bukan berhenti sampai disitu saja.
Kristus, yang adalah Terang Dunia, membuat orang bersukacita untuk melanjutkan kebaikan
Allah bagi semua orang.
*DOA:*
*_Ya Allah, sungguh aku bersukaria kaena Engkau telah menyelamatkanku dan membebaskanku, amen._*
*SELAMAT PAGI*
*DAN*
SELAMAT BERAKTIFITAS
*_(Pdt.Lundu H.M. Simanjuntak-Pdt Fungsional di Ktr HKBP Distrik VIII DKI Jkt)_*