Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Teken MoU dengan Gereja Presbyterian Terbesar di Dunia “General Assembly of Presbyterian Church in Korea (GAPCK) Hap Dong”

0
2954

 

Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Teken MoU dengan Gereja Presbyterian Terbesar di Dunia “General Assembly of Presbyterian Church in Korea (GAPCK) Hap Dong”

 

Jakarta, Cendekiawanprotestan.com

 

Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) menjalin kerja-sama strategis dengan Gereja Presbyterian terbesar di dunia “General Assembly of Presbyterian Church in Korea (GAPCK) Hap Dong”. Jalinan kerja-sama kedua sinode tersebut dilakukan dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) di GRII Kemayoran, Jakarta. (2/2/20).

 

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut masing-masing diwakili oleh tiga orang Pemimpin kedua Sinode, -dari pihak GRII adalah Pdt. Dr. Stephen Tong, Pdt. Dr. Benjamin Intan dan Pdt. Antonius S. Un, M.Th.; Sedang dari Gereja Presbyterian Hap Dong adalah Pdt. Kim Jong Joon, Pdt. Kim Han dan Pdt. Paul Kim.

 

Acara Penandatangan MoU tersebut disaksikan oleh sekitar 5000 orang jemaat GRII dan tamu undangan.

 

Dalam kata sambutannya, Pdt. Dr. Stephen Tong menyatakan,”Gereja Protestan di Korea Selatan adalah Gereja yang berdoa. Gereja Korea adalah Gereja yang rendah hati dan sangat percaya pada Alkitab. Gereja Korea juga sangat menekankan pekabaran Injil secara pribadi, menekankan pemuridan dan kebangunan rohani sebagaimana diwariskan dalam Teologia Reformasi Protestan. Kita perlu belajar dari Gereja Korea bagaimana seorang Kristen berdoa, belajar Alkitab, memberitakan Injil, mengutus misionaris, dan menggembalakan jemaat Tuhan. Tuhan mau kita belajar dari orang-orang Korea. Karena itu, GRII akan mengutus 5 orang Pendeta ke Korea untuk  belajar dari  Gereja Korea.

 

Ada tiga poin penting yang menjadi fokus kerja-sama MoU kedua sinode ini yaitu dalam bidang Penginjilan, Pendidikan dan Pengajaran  dan Penggembalaan.”

 

Ungkap Pdt. Stephen Tong lagi,”GRII didirikan tahun 1989 dan saat ini memiliki 74 Gereja, sekitar 16.000 jemaat serta memiliki 2 Perguruan tinggi dan 1 sekolah. Sedang Gereja Presbyterian HapDong, yang saat ini menjadi Gereja Presbyterian terbesar di dunia, yang didirikan tahun 1959, memiliki lebih dari 11.000 Gereja dengan anggota Gereja sekitar 3.000.000 umat. Jumlah hamba Tuhan 34000 lebih. Serta mengutus 2000 orang lebih misionaris untuk memberitakan Injil. Memiliki 10 perguruan tinggi yang besar.”

 

Sementara itu, Ketua Sinode General Assembly of Presbyterian Church in Korea (GAPCK) Hap Dong, menyatakan,”Meskipun pertumbuhan Gereja Protestan di Korea Selatan agak menurun, Gereja Presbyterian HapDong tetap berkomitmen menjadi Gereja misioner, Gereja yang fokus memberitakan Injil dan mengutus misionaris. Dengan tetap berpegang teguh pada Teologia Reformasi yang dirumuskan para Reformator, Gereja Presbyterian HapDong siap menjadi mitra pelayanan bagi GRII dan Gereja-gereja lain di Indonesia.”

 

(Hotben)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here