ARAHAN KETUM DPP ASOSIASI PENDETA INDONESIA (API) MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

0
621

ARAHAN KETUM DPP ASOSIASI PENDETA INDONESIA (API) MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

 

1. Para Pendeta di jajaran API adalah para pelayan Tuhan dibawah masing masing Sinode, sehingga dalam penatalayanan jemaatnya masing masing menjalankan kebijakan Pimpinan Sinode.

Dalam menghadapi Pandemi virus Covid-19. Saya mengikuti terus dengan seksama, hampir semua Pimpinan Sinode dan Para Pendeta dijajarannya melaksanakan Protokol Pemerintah tentang Penanganan Pandemi virus Covid-19 dengan baik. Saya bersyukur dan berterima kasih bahwa sampai saat ini belum mendengar dan melihat adanya upaya penyimpangan dan perlawanan terhadap Protokol Pemerintah tentang Penanganan Pandemi virus Covid-19 dalam bentuk apapun, yang kita temui dilapangan kurangnya disiplin dan masalah mata pencaharian mereka sehari hari. Apresiasi yang tinggi kepada Jajaran API dengan segala kreativitasnya untuk mengatasi Pandemi Virus Covid 19, meringankan beban jemaat dengan aksi sosialnya, mengatasi kebingungan atas seluk beluk virus Covid-19 dengan memberikan bantuan penyuluhan Protokol Pemerintah tentang Penanganan Pandemi virus Covid-19 melalui berbagai media.

2. Perang menghadapi virus Covid-19 lebih berat dari pada menghadapi ancaman yang lain termasuk teroris, krisis moneter pada tahun 1978 dan lain lain, karena adanya kondisi social distancing, Pemerintah Indonesia menutup akses masuk dan keluar Indonesia, dan lain lain pembatasan, yang tentu berdampak pada masalah sosial, ekonomi dan keuangan jemaat pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Pandemi ini dialami oleh semua negara diseluruh dunia, sehingga harapan untuk bisa mendapatkan bantuan dari luar negeri relative kecil. Secara akademik bahwa kapan berakhir pandemi ini bisa dihitung waktunya, tetapi cepat dan lambatnya pandemi ini berakhir juga tergantung kepada kemampuan cipta kondisi bersama, yang melibatkan semua pihak dari mulai Pemerintah sampai masing masing kita semua.

3. Untuk itu, ikuti terus informasi resmi dari Pemerintah (Protokol Pemerintah tentang Penanganan Pandemi virus Covid-19 dengan baik). Hindari berita hoax. Jangan mudah menshare berita yang tidak jelas sumbernya. Gunakan media WA API Nasional, API Nusantara, API Korwil, API masing masing DPD dan DPC untuk kegiatan API dan Info yang penting. Baca terlebih dahulu berita sebelumnya, agar tidak terjadi pengulangan atau tumpang tindih berita.

4. Yang Utama dari semua itu adalah membangun terus Mezbah Doa, Pujian dan Penyembahan , Menara Doa di masing masing rumah tangga, keluarga kita, agar badai virus Covid-19 ini cepat berlalu. Kita harus percaya , doa orang benar dan bersepakat satu dengan yang lainnya, doa itu penuh kuasa Nya (Matius 18:19; Yakobus 5:16). KuasaNya mampu mematikan virus Covid-19 , bahkan Darah Tuhan Yesus Kristus dan Bilur bilur Nya membawa Kesembuhan (Yesaya 53:5; 1 Petrus 2:24). Kita harus percaya adanya “The Kingdom of God Supranatural immunity” (kekebalan supranatural warga Kerajaan Allah ) dalam hidup orang percaya kepada Nya (1Yohanes 5:18).

5. Selain doa untuk diri pribadi, keluarga, gereja, masyarakat dan bangsa, jangan lupa khususnya untuk prajurit prajurit ibu pertiwi yang saat ini berjuang digaris depan, para tenaga medis, relawan, anggota TNI dan Polri, yang saat ini mereka sedang berjibaku melawan waktu, tanpa lelah, terkadang mereka tidak memikirkan lagi akan keselamatan jiwanya demi tugas kemanusiaan. Kita berdoa untuk keluarga rekan rekan kita Hamba Tuhan yang telah dipanggil oleh Bapa di Surga karena virus Covid-19, dan berdoa buat rekan rekan kita yang masih dalam perawatan.

6. Kita semua tentu ingin pandemi ini cepat berakhir dan kita semua selamat. Karena melawan pandemi ini harus dengan pengetahuan yang cukup dan perhitungan yang matang. Untuk itu, bagi rekan rekan yang sudah ikut terjun sebagai relawan antara lain dalam penyemprotan anti virus Covet-19, penyaluran sembako, siaran umat dan masyarakat melalui media sosial, dan aktivitas yang lain, silahkan lanjut. Kembangkan kreativitas masing masing, sesuai dengan kemampuanmu dan kesiapan mentalmu.

7. Selamat Berjuang.

Jakarta 25 Maret 2020
Ketua Umum

Pdt Brigjen TNI Pur Drs Harsanto Adi S, MM.M.Th.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here