Oleh: Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak
(Mazmur 65: 10)
Engkau mengindahkan tanah itu, mengaruniainya kelimpahan, dan membuatnya sangat kaya. Batang air Allah penuh air; Engkau menyediakan gandum bagi mereka. Ya, demikianlah Engkau menyediakannya:
Di tengah banyaknya tantangan hidup yang bagaikan gelombang laut yang mengombang-ambingkan kapal, namun tetap saja kapal dapat berlayar dan sampai di tujuan dengan selamat. Para penumpang kapal memberikan kepercayaan kepada sang nahkoda dan yakin bahwa kehidupan tetap ada pada mereka.
Demikian Pemazmur dalam hidupnya sangat yakin bahwa Allah adalah sumber berkat dan sumber hidup. Walau sebidang tanah nampak tandus dan kering, kalau Allah mau maka tanah akan memberikan kelimpahan berkat.
Walau sebidang tanah nampak kering, jika Allah mau maka di sana akan ada batang air Allah yang penuh air. Walau terjadi musim paceklik sekalipun jika Allah mau maka Allah akan menyediakan gandum di sana.
Jika permukaan air laut di tepi pantai dapat pasang surut, tetapi Air kehidupan dari Allah tidak pernah mengenal kata pasang surut, ia akan terus mengalir bagaikan air sungai yang tak pernah berhenti untuk mengalir. Air kehidupan dari Allah tidak naik dan juga tidak turun seperti lautan, melainkan selalu deras mengalir seperti air sungai.
Tetaplah terus bergantung dan percaya kepada Allah, karena Dialah sumber kehidupan yang kekal. Tubuh kita bisa saja kehausan dan butuh air, tetapi ingat jangan sampai kehidupan rohani kita yang mengalami kehausan karena itu akan membuat kita mati selamanya.
Jadikanlah Firman Allah sebagai sumber kehidupan yang sesungguhnya karena itu akan membuat kita memperoleh hidup selamanya.
Ingatlah jika berkat Allah terus mengalir atas kita, maka Allah juga menghendaki agar kita menjadi berkat bagi orang lain. Jika kita diberkati, kita juga harus bisa menjadi berkat bagi orang lain, jangan menahan berkat itu hanya untuk diri sendiri.
Jangan menjadi orang percaya yang hanya minta berkat tetapi jadilah orang percaya yang juga mau menjadi saluran berkat. Ingatlah: siapa yang mau banyak memberi, ia akan diberi kelimpahan, siapa yang mau memberi minum, ia sendiri akan diberi air minum oleh Allah.
Untuk itu, mari saudaraku semua, kita harus mau dengan kerelaan hati untuk merenung dan menyelidiki hati kita masing-masing, jagalah hatimu karena dari situlah sesungguhnya terpancar air kehidupan. Mari kita bersihkan hati kita agar berkat Allah tidak tersumbat oleh kotoran yang ada dalam hati kita, melainkan mengalir dengan deras, Amen.
Doa:
Ya Allah, jadikanlah aku sebagai saluran berkat-Mu bagi banyak orang, amen
*SELAMAT PAGI*
*DAN*
*SELAMAT BERAKTIVITAS*
*(Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak-Pdt HKBP Ressort Cipayung Cilangkap-Jaktim)*
