Oleh: Pdt. Lundu H.M.Simanjuntak
(Yosua 2:12)
Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat dipercaya,
Bangsa Israel telah sampai pada penghujung perjalanan mereka menuju tanah perjanjian yang berlimpah susu dan madu. Namun demikian tidak mudah bagi Yosua untuk membawa masuk begitu saja bangsa Israel ke negeri yang telah dijanjikan Tuhan itu.
Yosua harus mengutus pengintai ke Yeriko untuk mengetahui situasi kota tersebut. Yosua bin Nun dengan diam-diam melepas dari Sitim dua orang pengintai, katanya: “Pergilah, amat-amatilah negeri itu dan kota Yerikho.” Maka pergilah mereka dan sampailah mereka ke rumah seorang perempuan sundal, yang bernama Rahab, lalu tidur di situ (1).
Tuhan memakai seorang wanita bernama Rahab untuk melindungi 2 orang pengintai yang diutus oleh Yosua masuk kota Yerikho. Kabar kedatangan kedua pengintai itu didengar oleh polisi kota Yerikho, lalu datanglah polisi kota Yerikho ke rumah Rahab untuk menangkap kedua pengintai itu, tetapi Rahab sembunyikan mereka di atas sotoh rumahnya, ditutupi kayu rami.
Rahab beritahu bahwa mereka telah pergi dari rumahnya. Para polisi kota itu mengejar sampai penyeberangan sungai Yordan tetapi mereka tidak menemukan apapun.
Akhirnya Rahab menerintahkan kedua orang pengintai itu untuk pergi ke pegunungan dan tinggal disana selama 3 sebelum kembali kepada Yosua. Demikianlah Tuhan telah memakai Rahab sebagai alatnya menyelamatkan para pengintai untuk menaklukkan kota Yerikho.
Ternyata Rahab adalah seorang perempuan sundal yang tinggal di kota Yeriko di tepi tembok kota. Namun dia beriman/yakin dan telah memandang jauh ke belakang hingga ke depan bahwa suatu saat nanti kota Yerikho akan ditaklukkan oleh Israel.
Kekuatan Allah Israel telah menimbulkan kegentaran luar biasa kepada bangsa-bangsa lain waktu itu. Sehingga Rahab minta perlindungan untuk dia dan keluarganya.
Ternyata Iman Rahab benar terjadi, kota Yerikho jadi runtuh, dari penduduknya hanya Rahab dan keluarganya yang selamat. Sampai akhirnya Rahab menjadi penduduk Israel.
Ingat dan ketahuilah bahwa Rahab kemudian masuk dalam daftar teladan orang beriman (Ibrani 11:31) dan dia dibenarkan karena imannya (Yakobus 2:25). Ketauilah bahwa Rahab telah dipakai Tuhan menjadi alatNya untuk meruntuhkan Yerikho dan menyelamatkan para pengintai.
Pernahkah kita membayangkan bahwa Tuhan telah memakai seorang perempuan pelacur untuk melakukan pekerjaanNya? Bukankah Maria Magdalena yang juga adalah seorang pelacur namun setelah bertobat kemudian mengikut Tuhan Yesus kemanapun pergi dan siap melayani Tuhan kemanapun dan dimanapun?
Kitapun mengetahui bahwa hingga Tuhan Yesus disalibkan, Maria Magdalena tetap setia kepadaNya dan bahkan menjadi orang pertama yang mengetahui Tuhan Yesus telah bangkit dari kubur. Zakheus seorang pemungut cukai, yang penuh dosa karena banyak melakukan kecurangan ternyata telah dipakai Tuhan, kemudian bertobat dan berkat yang luar biasa bagi banyak orang.
Jika kita merasa sebagai orang yang banyak memiliki dosa jangan putus asa. Akui dosa kita dan minta ampun kepada Tuhan serta bertobat maka Tuhan juga mau memakai kita untuk melayani pekerjaanNya.
Tidak ada manusia yang tidak berdosa namun yang terpenting jangan melakukan dosa lagi maka Tuhan akan mempersiapkan diri kita sebagai alatNya untuk melayani, Amen
SELAMAT PAGI
DAN
SELAMAT BERAKHIR PEKAN
(Pdt. Lundu H.M.Simanjuntak-Pdt HKBP Ressort Cipayung Cilangkap-Jaktim-dari Medan-SUMUT).
