JANGAN ANGGAP REMEH, INI PENTINGNYA ORANG TUA MILIKI WAKTU BERMAIN BERSAMA ANAK

0
639

JANGAN ANGGAP REMEH, INI PENTINGNYA ORANG TUA MILIKI WAKTU BERMAIN BERSAMA ANAK

 

Kehangatan keluarga bisa bantu bentuk mental anak

Jakarta, Cendekiawanprotestan.com

Tumbuh kembang anak terlalu sering diasosiasikan dengan perkembangan kemampuan fisik anak. Padahal, memastikan tumbuh kembang mentalitas anak adalah hal yang pun tak bisa dianggap remeh. Perlu diingat bahwa kesehatan mental adalah dasar dari karakter seseorang untuk menjalani hidup, menghadapi tantangan, dan membentuk kepribadian. Pada Popmama.com Parenting Academy 2021 kali ini, kita mengetahui bahwa bermain bersama anak, selain melatih fisik, juga dapat menjadi media pembelajaran mental bagi mereka, lho. Bersama dengan Vera Itabiliana, S.Psi., Psikolog, yuk, ketahui beberapa hal penting di bawah ini!

1. Ciri anak yang mengalami masalah mental
Anak yang mentalnya bermasalah kerap kali menunjukkan beberapa perilaku negatif, seperti agresif, menarik diri, hiperaktif, merasa tidak aman, tegang, mengucilkan diri, sulit fokus, dan masih banyak ciri yang lain. Untuk itu, Mama dan Papa diharapkan dapat menjadi lebih peka terhadap ciri-ciri sejenis yang tersebut di atas. Selain meminta bantuan ke profesional, Mama dan Papa juga bisa mengambil peran, lho. Salah satunya adalah dengan bermain.

Tak hanya dapat menstimulasi perkembangan motorik dan otaknya, bermain juga dapat menumbuhkan rasa percaya dan keterikatan yang menyenangkan antara orang tua dengan anak. Vera menegaskan, “Dengan kata lain, hal ini tentu baik untuk membentuk atau bahkan memulihkan kondisi mental anak. Lewat bermain dengan orangtua, anak yang sulit mengkomunikasikan pikirannya, bingung dengan apa yang sedang terjadi dan bagaimana ia harus bersikap, akan merasa dimengerti dan dibantu. Dengan cara ini pula, kita, sebagai orangtua, juga bisa mengevaluasi cara kita bersikap dan mengasuh anak.”

2. Jangan bagi perhatian ketika bermain dengan anak
“Saat bermain bersama, hadirlah secara utuh untuk anak. Perhatian jangan dibagi terlebih dahulu. Melakukan kontak mata dengan mereka itu juga perlu. Kita tak berbicara tentang kuantitas, ya, melainkan lebih ke kualitas. Sekitar 15-30 menit saja sudah cukup, tapi akan lebih baik apabila dilaksanakan secara reguler dan rutin,” pesan Vera. Intinya, be mindful dengan apapun yang kita lakukan di hadapan anak. Dengan membagi fokus, anak tentu bisa saja merasa diabaikan, sehingga membuat mereka cenderung lebih emosional atau bahkan hiperaktif untuk mencari perhatian.

3. Tipe permainan yang tepat untuk anak
Adapun, beberapa tipe permainan yang bisa dilakukan untuk bermain dengan anak adalah dongeng dan bercerita, seni, musik, drama, boneka dan tipeng, tarian dan gerakan, atau masih banyak pilihan yang lain. “Dongeng, misalnya, itu bisa bantu mengembangkan aspek moral dan spiritual anak. Kemudian, seni, sesuatu yang bisa melatih kreativitas pada anak, seperti drama, misalnya. Musik juga bisa membuat anak lebih berani dalam mengekspresikan diri mereka dengan cara yang positif. Masih banyak yang lain yang bisa dilakukan. Sesuatu yang seru, tapi juga memiliki dampak yang baik,” terang Vera.

Penelitian juga menyebutkan bahwa bermain dengan model-model yang tersebut di atas juga dapat menstimulasi otak anak untuk bekerja lebih aktif. Vera menambahkan, “Melalui permainan-permainan seperti itu, anak dapat mendapatkan informasi lewat metafora, sesuatu yang bisa diterapkan dalam kehidupan nyata sehari-hari. Umumnya, metafora bisa disampaikan dalam cerita, dongeng, drama, musik, dan sebagainya.”

Untuk diketahui, kegiatan bermain sering dipakai oleh para psikolog sebagai terapi. Terapi ini lebih dikenal dengan nama terapi bermain atau play therapy. Secara khusus, terapi tersebut ditujukan kepada anak yang mempunyai masalah dengan emosi. Jadi, jangan lupa luangkan waktu untuk bermain dengan anak, ya, Ma, Pa!

Dapatkan informasi terbaru mengenai Popmama.com Parenting Academy (POPAC) 2021 melalui akun Instagram resmi Popmama Parenting Academy dan website popac.popmama.com!

***

Tentang Popmama.com Parenting Academy 2021


Popmama.com Parenting Academy adalah acara one-stop learning and entertainment untuk keluarga Millennial di Indonesia. Acara ini digelar untuk memberikan informasi yang dibutuhkan keluarga Millennial tentang dunia parenting sekaligus berbagi pengalaman menjadi orang tua. Dengan pendekatan multipihak, acara ini akan melibatkan pengisi acara dari berbagai latar belakang di dunia parenting.

Tentang Popmama.com


Popmama.com adalah media digital multi-platform untuk Mama Millennial di Indonesia, mulai dari masa kehamilan hingga anak telah remaja.

Tentang IDN Media


IDN Media adalah perusahaan media platform untuk Millennial dan Gen Z di Indonesia, dengan lebih dari 70 juta Monthly Active Users (MAU). Visi kami adalah mendemokratisasi informasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat.

***

(Hotben)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here