Menerima Hal-hal Yang Tidak Dapat Diubah
Oleh: Rick Warren
“Aku telah belajar bagaimana menjadi puas dengan apapun yang aku miliki. Aku tahu bagaimana hidup kekurangan atau kelimpahan. Aku telah belajar rahasia hidup dalam setiap situasi, baik itu dengan kekenyangan atau kelaparan, dengan kecukupan atau kekurangan.Karena aku bisa melakukan segala sesuatu melalui Kristus, yang memberiku kekuatan.” (Filipi 4:11-13 NLT)
Khawatir tentang apa yang tidak dapat diubah tidak akan memberi Anda kedamaian. Menjadi marah atau kepahitan tentang apa yang tidak dapat diubah tidak akan memberi Anda kedamaian. Merasa bersalah tentang hal-hal yang tidak dapat diubah tidak akan memberi Anda kedamaian.
Hanya ada satu hal yang akan membawa damai dalam hidup Anda, dan itu adalah penerimaan atas apa yang tidak dapat diubah.
Ketika Paulus menulis kitab Filipi, ia sedang dipenjara di Roma, menunggu eksekusi. Dalam Filipi 4:11-13, dia menuliskan kata-kata ini: “Aku telah belajar bagaimana menjadi puas dengan apapun yang aku miliki.Aku tahu bagaimana hidup kekurangan atau kelimpahan. Aku telah belajar rahasia hidup dalam setiap situasi, baik itu dengan perut penuh atau kosong, dengan kecukupan atau kekurangan.Karena aku bisa melakukan segala sesuatu melalui Kristus, yang memberiku kekuatan” (NLT).
Paulus mungkin ingin mengubah keadaannya, dan ia bisa protes kepadaTuhan dan mempertanyakan apa yang telah terjadi padanya. Sebaliknya, ia mempercayakan kepada Tuhan hal-hal yang ia tidak bisa ubah dan memilih memberikan kepada Tuhan kemuliaan.
Saya bisa memberitahu Anda satu hal yang membuat kita tegang dan gelisah dan stress tentang hal-hal dalam kehidupan kita: tuntutan kita untuk sebuah penjelasan. Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baikdalam kehidupan, kita berkata, “Mengapa ini terjadi, Tuhan? Mengapa Engkau mengijinkan ini?”
Berikut ini adalah tiga hal yang perlu Anda pahami: Pertama, Tuhan tidak berhutang pada Andauntuk menjelaskanapapun. Tuhan itu baik, dan Tuhan yang adil, dan Ia memahami hal-hal yang tidak anda pahami. Anda hanya perlu berkata “OK.”
Kedua, bahkan jika Ia menjelaskan mengapa sesuatu terjadi seperti yang mereka lakukan, Anda mungkin tidak akan memahaminya. Anda tidak bisa memahami jalannya Tuhan.
Ketiga, penjelasan tidak pernah membawa damai, bagaimanapun juga. Penjelasan tidak pernah memuaskan.
Yang menghiburkita adalah kehadiranTuhan dalam hidup kita — bukan penjelasan-penjelasan Tuhan tetapi perlindungandan perhatian dan penghiburan-Nya. Berhentilah mencari sesuatu yang sesungguhnya anda tidak perlukan, dan berhentilah mencoba untuk mengubah hal-hal yang diluar kendali Anda. Maka, Anda akan memiliki damaisejahtera.
Diskusikan
Keadaan-keadaan apa dalam hidup Anda yang telah anda coba untuk ubah tetapi sebaliknya perlu Anda serahkan kepada Tuhan?
Alih-alih “Mengapa,” apa permintaan yang Anda perlukan untuk membuat Tuhan menolong membawakan anda kedamaian?
Salam 5 P
