Optimalkan Perkembangan Wirausaha Sosial dan UKM, Bank DBS Indonesia Kembali Hadirkan SE Bootcamp 2019

0
907

Jakarta, Cendekiawanprotestan.com

Bank DBS Indonesia melalui DBS Foundation kembali menghadirkan SE Bootcamp 2019 bagi wirausaha sosial dan UKM dalam upaya memaksimalkan bisnis berkelanjutan yang berdampak sosial

Jakarta, 16 September 2019 – Berdasarkan Developing an Inclusive and Creative Economy – The State of Social Enterprise in Indonesia oleh British Council, pertumbuhan wirausaha sosial di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam lima tahun terakhir, di mana jumlah wirausaha sosial baru meningkat lima kali lebih besar dibandingkan lima tahun sebelumnya. Data tersebut juga menyatakan bahwa keuangan dan pendanaan adalah tantangan utama bagi wirausaha sosial. Hal tersebut meliputi kurangnya akses ke modal dan dana hibah, serta dukungan dalam menemukan pendanaan yang sesuai dengan bisnis berdasarkan kondisi wirausaha sosial saat ini.

Melihat hal tersebut, Bank DBS Indonesia melalui DBS Foundation kembali menghadirkan program Social Enterprise (SE) Bootcamp 2019, suatu program akselerasi untuk para pebisnis muda Indonesia yang berfokus pada penyelesaian masalah sosial melalui inovasi bisnis. Program yang merupakan bagian dari misi ‘Championing Social Entrepreneurs in Indonesia’ oleh DBS Foundation ini diharapkan dapat membantu para wirausaha sosial dalam mempercepat pertumbuhan bisnis dan meningkatkan dampak sosial dari bisnis mereka.

“Tahun ini kami kembali menyelenggarakan SE Bootcamp 2019 di mana kami membangun kurikulum yang menitikberatkan pada pengelolaan keuangan. Kami melihat banyaknya wirausaha sosial yang bermunculan tetapi sayangnya tidak banyak dari mereka yang dapat bertahan, mengingat para wirausaha sosial harus dapat menyeimbangkan antara keuntungan bisnis dan dampak sosial yang dihasilkan. Melalui program ini, kami ingin membantu para wirausaha sosial dalam menyehatkan kondisi keuangan dan menciptakan keseimbangan dalam bisnis mereka,” kata Mona Monika, Executive Director, Head of Group Strategic and Marketing Communications PT Bank DBS Indonesia.

Para wirausaha sosial yang ingin berpartisipasi pada program SE Bootcamp 2019 dapat menyerahkan proposal (pitch deck) sebagai syarat pendaftaran pada program ini. Proposal yang diajukan dapat berupa bisnis yang baru dibangun atau telah berjalan hingga lima tahun. Tahun ini, SE Bootcamp 2019 tidak hanya menerima wirausaha sosial, tetapi juga usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia yang ingin mengoptimalkan dampak sosialnya dan beralih menjadi wirausaha sosial. Pendaftaran SE Bootcamp tahun ini dibuka mulai 16 September 2019 sampai dengan 15 Oktober 2019. Para peserta dapat mengakses tautan go.dbs.com/sebootcamp2019 untuk mengetahui lebih lanjut tentang program SE Bootcamp 2019.

Program SE Bootcamp 2019 yang bertajuk ‘Strategic Finance for Scaling Up Impact’ tahun ini bekerja sama dengan Instellar, sebuah perusahaan yang mendukung wirausaha sosial untuk mengembangkan dan meningkatkan dampak bisnis mereka dengan akselerasi inovasi sosial. Para peserta terpilih akan mengikuti program SE Bootcamp 2019 yang akan berlangsung selama empat bulan. Program ini terdiri dari serangkaian workshop, aktivitas, dan kunjungan ke salah satu wirausaha sosial yang sukses menjalankan bisnis berkelanjutannya. Tidak hanya berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan yang disediakan, para peserta juga akan mengimplementasikan materi yang didapatkan ke dalam bisnis mereka yang akan dievaluasi oleh para ahli untuk membenahi hasil karya setiap peserta. Selain itu, para peserta akan berkesempatan untuk bertemu calon investor penyandang dana. Di akhir program, dua wirausaha sosial dengan penampilan terbaik selama program ini berkesempatan untuk mendapatkan DBS Foundation – Instellar Social Impact Prize senilai total SGD 20.000.

“Antusiasme yang besar dari para pebisnis muda untuk melahirkan wirausaha sosial patut untuk diapresiasi dan didukung perkembangannya. Sebagai perbankan yang secara aktif mendukung tumbuh kembang wirausaha sosial, Bank DBS Indonesia ingin membantu dan memfasilitasi para wirausaha sosial dalam mengatasi masalah sosial yang ingin mereka angkat. Kami berharap akan lebih banyak wirausaha sosial yang siap dan mampu bertahan untuk dapat memperkuat perekonomian,” tutup Mona Monika.

###

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar. Berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, DBS memiliki pertumbuhan dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit “AA-” dan “Aa1” bank termasuk yang tertinggi di dunia.

Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS telah dinobatkan sebagai “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. Bank ini berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, diberi nama “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney. Selain itu, DBS telah diberikan penghargaan “Safest Bank in Asia” oleh Global Finance selama sepuluh tahun berturut-turut dari tahun 2009 hingga 2018.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, SME dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan ini. DBS berkomitmen untuk membangun hubungan yang langgeng dengan nasabah, dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan perusahaan sosial dengan cara bank-bank Asia. DBS juga telah mendirikan yayasan dengan total dana senilai SGD 50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional yang ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir yang menarik. Bank ini mengakui gairah, komitmen, dan semangat dari 27.000 karyawan kami, yang mewakili lebih dari 40 kebangsaan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here