STT HKBP Nommensen Pematangsiantar Perluas Ruang Kelas dan Sarana Prasarana

0
1060

STT HKBP Nommensen Pematangsiantar Perluas Ruang Kelas dan Sarana Prasarana

Pematang Siantar, Cendekiawanprotestan.com

Sekolah Tinggi Teologia Huria Kristen Batak Protestan (STT HKBP) Nommensen Pematangsiantar melakukan perluasan dan pengembangan sarana dan prasarana yang memadai untuk mengembangkan pendidikan berdasarkan Iman Kepada Yesus Kristus.

Hal itu ditegaskan Ephorus HKBP Ompui Pdt Dr Darwin Lumbantobing bersama Ketua STT HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pdt Dr Hulman Sinaga, saat menggelar Acara Peletakan Batu Pertama Ruang Belajar dan Perluasan Ruang Makan Menza, di STT HKBP Nommensen Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (20/02/2020).

Ephorus HKBP Ompui Pdt Dr Darwin Lumbantobing menyambut dengan antusias peletakan batu pertama dan perluasan ruang kelas, serta pengembangan sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan belajar mengajar di STT HKBP Nommensen Pematangsiantar.

“Pertambahan jumlah mahasiswa yang dua kali lipat, memerlukan sarana dan prasarana yang memungkinkan bagi para peserta didik untuk meningkat kualitas ilmu pengetahuan yang didasarkan iman kepada Yesus Kristus,” tutur Ephorus HKBP, Ompui Pdt Dr Darwin Lumbantobing, dalam acara itu.

Ketua STT HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pdt Dr Hulman Sinaga menambahkan, dengan membangun 4 Ruang Kelas Baru dan Perluasan Ruang Makan Asrama, maka setiap hari proses belajar tatap muka dapat selesai tepat Pukul 12.30 WIB.

“Setelah itu, mereka dapat tenang belajar mandiri, membaca di perspustakaan, waktu untuk menyerap ilmu, ektra kurikuler dan aktivitas yang menggembirakan,” ujar Pdt Dr Hulman Sinaga.

Pdt Dr Hulman Sinaga melanjutkan, dengan memperluas ruang makan asrama, mahasiswa tidak lagi diatur bergiliran untuk makan. Makan bisa dilakukan sekaligus.

“Sehingga mereka tidak hanya makan, tetapi menikmati kebersamaan. Membentuk keakraban dan suasana kekeluargaan antar kakak dengan adik kelas. Dari stambuk teratas dengan yang paling bawah. Kami memohon doa dan dukungan Ephorus melalui acara peletakan batu pertama ini,” tutur Kepala STT HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pdt Dr Hulman Sinaga, dalam Acara Peletakan Batu Pertama Ruang Belajar dan Perluasan Ruang Makan Menza itu.

Rangkaian acara dimulai dengan ibadah. Ibadah dipimpin oleh Pdt Dr Riris Siagian, dengan pengkotbah Pdt Dr Pahala Simanjuntak.

Teks khotbah diambil dari Wahyu 3:5 (TB), yang berbunyi, Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.

Pdt Dr Pahala Simanjuntak yang merupakan Alumni dari Universitas Sillman Filippina ini menekankan perlunya tanggungjawab untuk dapat menang.

“Tidak hanya para dosen dan karyawan, tetapi kita semua, termasuk dan terutama mahasiswa,” ujar Pdt Dr Pahala Simanjuntak.

Dosen STT HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pdt Saut Hamonangan Sirait, yang juga salah seorang Tim Pembangunan menjelaskan, Pembangunan Ruang Kuliah dan Menza STT HKBP akan diikuti dengan Pembangunan Gedung Perpustakaan yang ramah lingkungan.

Selain ramah lingkungan, lanjut Pdt Saut Hamonangan Sirait, STT HKBP Nommensen Pematangsiantar akan menjadi public sphere dengan theater yang dapat digunakan untuk diskusi dan seminar ilmiah.

“Juga dapat dipergunakan untuk video conference dengan kampus-kampus di seluruh dunia. Nantinya juga bisa sebagai tempat untuk pangelaran, pementasan dan pameran karya-karya lukis, seni dan budaya, yang dapat memperluas wawasan dan kreativitas mahasiswa dan seluruh masyarakat Siantar dan dari daerah manapun,” tutur Pdt Saut Hamonangan Sirait.

Pdt Saut Hamonangan Sirait berharap, dengan hadirnya ruangan kelas yang memadai, perpustakaan dan gedung pertemuan yang representatif, STT HKBP Nomensen Pematangsiantar diharapkan menjadi salah satu pusat pendidikan teologia yang semakin kuat dan maju.

Sekaligus sebagai salah satu tempat untuk mengembangkan berbagai kreativitas, seni budaya dan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang berlandaskan keimanan kepada Tuhan Yesus Kristus.

“Kami hanya alat Tuhan semata. Dalam kerja keras yang tiada henti oleh belas Kasih-NYA semata. Sangat banyak kekurangan dan kelemahan kami. Keyakinan, segenap studio sorum STT HKBP yang penuh kepada Tuhan Yesus untuk mempersembahkan diri, menjadi bekal kami yang utama. Bahkan menjadi satu-satunya yang menggerakkan dan menguatkan kami,” tutur Pdt Saut Hamongan Sirait.

Dalam keyakinan dan kesediaan bekerja keras itu, lanjutnya, Tuhan Yesus Kristus kiranya lebih dahulu menyentuh hati umatnya dan menggerakkan setiap orang untuk mewujudkan STT HKBP Nommensen Pematangsiantar sebagai basis pendidikan teologi Kristen yang melayani.

“Kami tahu, Yesus akan mendahului kami menyapa segenap umat-NYA di seluruh jemaat dan tempat, untuk membantu dan bergabung bersama-sama, bagi STT HKBP untuk mendidik mahasiswa yang beriman, bermutu dan berkarakter,” ujar Pdt Saut Hamonangan Sirait.

Tak lupa, Pdt Saut Sirait menyampaikan, segenap civitas akademika STT HKBP mengucapkan terima kasih untuk bantuan dan dukungan yang sudah dan akan bertambah.

“Tanpa menafikan keistimewaan para sahabat, donatur dan anak-anak Tuhan yang mengasihi STT HKBP, kami berterima kasih kepada Praeses Distrik VIII DKI Jakarta, Pdt Midian KH Sirait, yang tertunda kehadirannya karena kurang sehat. Berdoa bagi kesembuhan penuh baginya,” ucap Pdt Saut Sirait.

Dia berharap semua Tim Pembangunan, jemaat dan pihak-pihak yang berkenan membantu pembangunan dan perluasan STT HKBP Nommensen Pemantangsiantar itu bersatu hati dan mewujudkannya sebagai kemuliaan bagi Tuhan Yesus Kristus, Sang Raja Gereja.

“Tuhan Yesus, dengan ungkapan syukur, kami sedia dan hanya bersama-MU, ya Tuhan!” tutup Pdt Saut Hamonangan Sirait.JON

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here