Terobosan Baru, Ini Cara Kartu Kredit Bikin Milenial Cerdik Kelola Keuangan

0
576

Terobosan Baru, Ini Cara Kartu Kredit Bikin Milenial Cerdik Kelola Keuangan

Bank DBS Indonesia ajak milenial mengelola keuangan secara efisien dengan kontrol 24/7 dan sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan

 

Jakarta, Cendekiawanprotestan.com

Generasi milenial saat ini cenderung menginginkan gaya hidup yang serba cepat. Untuk mendukung gaya hidup tersebut, mereka membutuhkan layanan yang dapat memberikan efisiensi waktu serta kebebasan.. Misalnya ada perubahan tren di saat milenial bertransaksi berbagai kebutuhan seperti musik, hiburan, buku, layanan transportasi serta kebutuhan lainnya, yang semuanya dapat secara cepat di akses melalui aplikasi digital dalam smartphone.

 

Di samping itu, kehadiran pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk meminimalisir kontak fisik. Untuk itu, masyarakat kini lebih banyak melakukan kegiatan sehari-hari secara digital, mulai dari bekerja, sekolah, konsultasi kesehatan, menikmati hiburan hingga berbelanja. Tercatat sebanyak 30% orang telah meningkatkan pengeluaran online mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

 

Kedua hal di atas nyatanya juga turut memengaruhi kebiasaan masyarakat dalam bertransaksi dan mengelola keuangan, di mana selama pandemi ini 63% dari mereka mulai memakai aplikasi perbankan digital. Khusus terkait dengan produk kartu kredit, menurut riset digibank Usability Test Finding tahun 2019, masyarakat ingin mengetahui lebih cepat mengenai informasi approval terkait aplikasi kartu kredit yang tengah diajukan serta limit yang diberikan. Data tersebut menegaskan bahwa milenial menginginkan adanya efisiensi, transparansi dan kepastian yang cepat saat mengajukan aplikasi kartu kredit.

 

Dalam hal pengelolaan kartu kredit, generasi milenial berharap mereka dapat mengendalikan pengeluarannya secara maksimal. Riset digibank Usability Test Finding tahun 2019 mengungkapkan fakta lainnya, di mana milenial menginginkan adanya kontrol terhadap pengeluaran mereka, serta pengaturan cash flow yang baik agar tetap dapat membayar tagihan dan cicilan tepat waktu.

 

Fakta menarik lainnya terkait generasi milenial adalah mereka semakin mengutamakan gaya hidup berkelanjutan. Hasil survei dari Komunitas Zero Waste Indonesia menyatakan bahwa lebih dari 50 persen generasi milenial saat ini merasa bertanggung jawab atas lingkungan, salah satunya dengan meminimalisir penggunaan barang yang berlebihan, memilih produk yang dapat didaur ulang, dan mengurangi penggunaan kertas untuk menciptakan lingkungan berkelanjutan yang lebih baik.

 

“Sebagai bagian dari Bank DBS Indonesia yang digerakkan oleh tujuan positif (purpose-driven bank), digibank by DBS menghadirkan solusi multiguna untuk menjawab seluruh kebutuhan masyarakat.  Dalam hal memberikan efisiensi waktu, kami menyempurnakan customer journey dengan proses persetujuan  kartu kredit serta limit yang diberikan dalam waktu 60 detik. Untuk membantu mengendalikan pengeluaran, kami menghadirkan layanan monitoring dan pengaturan kartu kredit yang dapat diakses 24/7. Selain itu, kami juga mendukung gaya hidup berkelanjutan dengan memfokuskan operasional secara digital yang berdampak tidak langsung dapat mengurangi penggunaan kertas” ujar Head of Card Business, PT Bank DBS Indonesia, Ari Lastina.

 

Perkembangan teknologi digital di kalangan milenial saat ini membutuhkan solusi dari kehadiran aplikasi digital yang cepat, efisien, dan berkelanjutan. Dengan adanya perkembangan fitur kartu kredit yang semakin canggih, milenial dapat meningkatkan efisiensi waktu mereka dan terbantu untuk mengelola keuangan mereka dimana semua dapat di akses secara real-time melalui aplikasi digital.

 

[END]

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit “AA-” dan “Aa1” DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney. Selain itu, DBS telah mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia” dari Global Finance selama 12 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2020.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, SME dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah, dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan perusahaan sosial dengan cara bank-bank Asia. DBS juga telah mendirikan yayasan dengan total dana senilai SGD50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir yang menarik. DBS mengakui gairah, tekad, dan semangat 29.000 karyawannya, yang mewakili lebih dari 40 kebangsaan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.

Terobosan Baru, Ini Cara Kartu Kredit Bikin Milenial Cerdik Kelola Keuangan

Bank DBS Indonesia ajak milenial mengelola keuangan secara efisien dengan kontrol 24/7 dan sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan

Jakarta, 18 Agustus 2021 – Generasi milenial saat ini cenderung menginginkan gaya hidup yang serba cepat. Untuk mendukung gaya hidup tersebut, mereka membutuhkan layanan yang dapat memberikan efisiensi waktu serta kebebasan.. Misalnya ada perubahan tren di saat milenial bertransaksi berbagai kebutuhan seperti musik, hiburan, buku, layanan transportasi serta kebutuhan lainnya, yang semuanya dapat secara cepat di akses melalui aplikasi digital dalam smartphone.

Di samping itu, kehadiran pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk meminimalisir kontak fisik. Untuk itu, masyarakat kini lebih banyak melakukan kegiatan sehari-hari secara digital, mulai dari bekerja, sekolah, konsultasi kesehatan, menikmati hiburan hingga berbelanja. Tercatat sebanyak 30% orang telah meningkatkan pengeluaran online mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kedua hal di atas nyatanya juga turut memengaruhi kebiasaan masyarakat dalam bertransaksi dan mengelola keuangan, di mana selama pandemi ini 63% dari mereka mulai memakai aplikasi perbankan digital. Khusus terkait dengan produk kartu kredit, menurut riset digibank Usability Test Finding tahun 2019, masyarakat ingin mengetahui lebih cepat mengenai informasi approval terkait aplikasi kartu kredit yang tengah diajukan serta limit yang diberikan. Data tersebut menegaskan bahwa milenial menginginkan adanya efisiensi, transparansi dan kepastian yang cepat saat mengajukan aplikasi kartu kredit.

Dalam hal pengelolaan kartu kredit, generasi milenial berharap mereka dapat mengendalikan pengeluarannya secara maksimal. Riset digibank Usability Test Finding tahun 2019 mengungkapkan fakta lainnya, di mana milenial menginginkan adanya kontrol terhadap pengeluaran mereka, serta pengaturan cash flow yang baik agar tetap dapat membayar tagihan dan cicilan tepat waktu.

Fakta menarik lainnya terkait generasi milenial adalah mereka semakin mengutamakan gaya hidup berkelanjutan. Hasil survei dari Komunitas Zero Waste Indonesia menyatakan bahwa lebih dari 50 persen generasi milenial saat ini merasa bertanggung jawab atas lingkungan, salah satunya dengan meminimalisir penggunaan barang yang berlebihan, memilih produk yang dapat didaur ulang, dan mengurangi penggunaan kertas untuk menciptakan lingkungan berkelanjutan yang lebih baik.

“Sebagai bagian dari Bank DBS Indonesia yang digerakkan oleh tujuan positif (purpose-driven bank), digibank by DBS menghadirkan solusi multiguna untuk menjawab seluruh kebutuhan masyarakat.  Dalam hal memberikan efisiensi waktu, kami menyempurnakan customer journey dengan proses persetujuan  kartu kredit serta limit yang diberikan dalam waktu 60 detik. Untuk membantu mengendalikan pengeluaran, kami menghadirkan layanan monitoring dan pengaturan kartu kredit yang dapat diakses 24/7. Selain itu, kami juga mendukung gaya hidup berkelanjutan dengan memfokuskan operasional secara digital yang berdampak tidak langsung dapat mengurangi penggunaan kertas” ujar Head of Card Business, PT Bank DBS Indonesia, Ari Lastina.

Perkembangan teknologi digital di kalangan milenial saat ini membutuhkan solusi dari kehadiran aplikasi digital yang cepat, efisien, dan berkelanjutan. Dengan adanya perkembangan fitur kartu kredit yang semakin canggih, milenial dapat meningkatkan efisiensi waktu mereka dan terbantu untuk mengelola keuangan mereka dimana semua dapat di akses secara real-time melalui aplikasi digital.

[END]

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit “AA-” dan “Aa1” DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney. Selain itu, DBS telah mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia” dari Global Finance selama 12 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2020.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, SME dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah, dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan perusahaan sosial dengan cara bank-bank Asia. DBS juga telah mendirikan yayasan dengan total dana senilai SGD50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir yang menarik. DBS mengakui gairah, tekad, dan semangat 29.000 karyawannya, yang mewakili lebih dari 40 kebangsaan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.

(Hotben)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here