Tetap Tegar Hadapi Hidup yang Keras

0
659

 

*Hidup ini keras!, anda setuju atau tidak itulah kenyataan yang tidak bisa dipungkiri, belajarlah hidup didalamnya dengan setia.

Kejadian 8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.”

Kita perlu memahami kenyataan hidup yang kita jalani, selalu ada variasinya tergantung dengan musimnya, kadang panen kadang paceklik, kadang bahagia kadang sedih kita tidak dapat menolaknya, atau memilih yang bahagia saja lalu menolak yang sedih.

Ibrani 12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

Respon yang logis dan sesuai dengan kehidupan Tuhan ijinkan terjadi agar kita bisa belajar dan mengerti arti kehidupan sesungguhnya, kita bisa berduka agar bisa merasakan arti kebahagiaan, kita sakit agar bisa merasakan mujizat kesembuhan dari Tuhan, kita bisa gagal agar bisa merasakan kuasa pertolongan Tuhan.

Pengkhotbah 3:1, 4 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;

Kurang tepat jika kita memakai mitos bahwa orang Kristen harus selalu tersenyum, selalu bahagia dan selalu ceria, kadang kadang Tuhan juga mengijinkan kesedihan terjadi dalam hidup kita.

Ibrani 12:5-6 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: “Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.”

Kesedihan merupakan emosi yang menyakitkan, sekaligus menjadi perasaan sehat yang bermanfaat, menjadi alat untuk melewati transisi kehidupan, melalui luka yang kita alami membuat kita menjadi semakin dewasa.

Mazmur 32:3 Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;

Jangan pendam rasa duka, keluarkan dan lepaskan agar kita tidak terjebak secara emosional, hal hal buruk yang terjadi bukanlah pilihan kita, namun berduka adalah pilihan, memendam rasa duka akan menekan hidup kita menjadi semakin berat, lepaskan saja agar setelah itu kita di merdekakan, hati kita plong, bebas tanpa beban apapun…haleluya.

Selamat beraktifitas dan tetap semangat.

Tuhan Yesus Kristus senantiasa memberkati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here